Khayalanku Part II

Khayalan gue yang kedua ini terinspirasi dari lagunya Band Naif yang berjudul ‘Jikalau’... Oke selamat menikmati yaaa :D
Pria itu bernama David Bayu Danangjaya, tinggal di Kota Cirebon. Ia adalah teman dunia mayaku di salah satu site jejaring sosial. Belum pernah sekalipun aku melihatnya di dunia nyata. Suatu ketika hubungan kami semakin intim. Kami pun bertukar nomor telepon. Setelah itu kami selalu bercengkrama lewat sms dan telepon. Entah setan mana yang tlah membuatku tiba-tiba ada feeling dengannya. Bahagianya lagi, ia pun merasakan yang sama. Ya, ia mencintaiku pula. Aku terharu mendengarnya. Di lubuk hatiku yg paling dalam aku hanya bisa berharap untuk bisa menjadi kekasihnya. Namun sayangnya, kejadian itu tidak terwujud. Ia berkata, “Aku ingin kamu melihatku dulu nanti sebelum kamu menyesal, barulah kamu menentukan apakah aku layak menjadi kekasihmu..” Oh My God, padahal meskipun kita belum pernah bertemu, aku tlah menerima ia apa adanya.. aku berjanji tidak akan pernah menyesal jikalau kami bertemu nanti.. tapi ya sudahlah.. di jalani dulu saja hubungan ini...
Hubungan Tanpa Status, lebih tepatnya ini terjadi diantara kami. Walau tidak ada status, kami tlah mengumbar kemesraan, mulai dari bilang ‘I love You’, ‘Aku sayang kamu’, ‘Aku kangen Kamu’, dan lainnya. Memang seperti sebuah pasangan yang tlah menjadi kekasih hati. Awalnya sih kami enjoy aja, tapi suatu ketika ia memutuskan hubungan ini dan ini membuatku sakit hati. You know apa yg membuatnya memutuskan aku seperti ini? Karena ia tlah melanggar janjinya. Jadi jauh hari sbelumnya, ia berjanji akan menemuiku di Jakarta saat liburan nanti dan akan meresmikan hubungan ini. Tapi setelah itu ia berkata bahwa ia tidak bisa menemuiku dengan alasan ia mendapat beasiswa music course disaat liburan dari kampusnya. Aku kecewa, tapi bukan karena ketidak jadiannya untuk datang kesini, melainkan karena jika ia tidak jadi menemuiku, so kapan kita akan resmi? Secara udah 3 bulan pula kan ngejalanin HTS, nggak enak banget. Aku sih pengennya kita resmi secepatnya, ya tembak kek yaa aku nya dari telepon juga nggak apa-apa deh. Tapi banyak bgt alasannya yg ia buat. Lalu yang bikin aku sakit hati yaitu ketika ia berkata, “Maaf yaa, sebenernya aku cuma punya perasaan kepadamu sebatas SAHABAT!!” What? Sahabat? Jadi slama ini, kamu... Oh tidaaaaakk!!
Oke kita pun putus..
Tapi tidak beberapa kemudian, aku melihat curahan hatinya di blognya. Ia bilang klo sebenernya ia tlah membohongi perasaan ini. Ternyata ia tidak menganggap perasaannya kepadaku sbg sahabatnya, tapi lebih. Ya, ia mengaku kalau ia benar-benar jatuh cinta kepadaku. Ia tlah berbohong kepadaku namun ia juga berkata bahwa ia tidak ingin membuatku lelah menunggunya. Dan berjanji akan mengejarku suatu hari nanti disaat ia tlah sukses. Oke, aku tunggu janjinya itu...
Dan sampai suatu hari... beberapa tahun setelah kami putus...
Aku melihatnya tlah sukses. Kini ia tlah menjadi artis terkenal. Pria lulusan sekolah musik itu kini telah menjadi vokalis band terkenal. Di salah satu channel TV swasta, aku melihat performnya... dan kalian tahu dia berkata apa?
“oke, malam ini gue akan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Jikalau. Lagu ini gue persembahkan untuk masa lalu gue yang gue rindui hingga saat ini. Gue berharap kita bisa bertemu nanti, karena apa? Karena gue akan memenuhi janji gue dulu untuk mengejarnya. Dan sekarang, gue bakal ngejar dia sampai kapanpun, nggak bakal pernah berhenti!! Oke, slamat menikmati lagu ini yaa kawan!!”
“Jikalau Telah Datang
Waktu Yang Dinanti
ku Pasti Bahagiakan
Dirimu Seorang
Kuharap Dikau Sabar Menunggu

Berilah aku Waktu
Tuk Wujudkan Semua
Janji ini Untukmu
ku Tak Akan Lupa
Kuharap Dikau Sabar Menunggu
ku Pasti Akan Datang Untukmu

Untaian Kata-kata
Yang Kuucapkan Untukmu
Tak Seindah Kata Cinta
Yang Dia Berikan Padamu
Namun Kau Slalu Ada Di Hatiku

Berilah aku Waktu
Tuk Wujudkan Semua
Janji ini Untukmu
ku Tak Akan Lupa
Kuharap Dikau Sabar Menunggu
ku Pasti Akan Datang Untukmu

Jikalau Telah Datang
Waktu Yang Dinanti
ku Pasti Bahagiakan
Dirimu Seorang
Kuharap Dikau Sabar Menunggu
ku Pasti Akan Datang Untukmu
Kuharap Dikau Sabar Menunggu”
Seketika aku menangis karena saking terharunya.. Ya Tuhan, aku ingin sekali bertemu dengannya... Ijinkanlah aku Ya Tuhan... Aku benar-benar masih mencintainya.. entah sampai kapan...
*to be continued*
Comments
0 Comments

No comments

Gih kasi komen. Asal jangan nyebelin, berbau SARA dan porno ye. Yang SPAMMING bakal gue HAPUS.

Makasi temen-temen. HAPPY BLOGGING! :*

Powered by Blogger.